Yayasan Gerakan Peduli Sungai (GPS)

Program Kami

_

Lingkungan Hidup

Yayasan Gerakan Peduli Sungai (YGPS) sesuai dengan nama nya menjalankan  berbagai program terkait upaya Pelestarian, Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Sungai Hulu – Hilir melalui beberapa program seperti , Konservasi SDA (Sebuah upaya yang beorientasi pada pemeliharaan dan pelestarian sumber daya air yang berkelanjutan), Daya Rusak SDA (sebuah upaya yang berorientasi untuk mencegah, menanggulangi dan memulihkan kerusakan lingkungan yang disebabkan daya rusak air, Daya Guna SDA (Sebuah upaya yang berorientasi pada penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangaan dan pemanfaatan sumber daya air secara optimal), melalui berbagai kegiatan, antara lain :

River Clean Up
One Man One Tree
Mangrove Activity
Waste Trap / Trash barrier
Susur Sungai (Monitoring)

Dan berbagai kegiatan lainnya yang mendukung pada upaya pelestarian, pengelolaan dan perlindungan sumber daya air.

#AyoJagaSungai

Edukasi & Pemberdayaan

EDARLING ( Edukasi Sadar Lingkungan)  Sebuah program yang digagas terkhusus untuk kaum muda meliputi Pelajar hingga Mahasiswa sebagai upaya mengajak kaum muda sebagai generasi masa depan untuk dapat peka dan mau terlibat dalam isu-isu lingkungan dan sosial yang terjadi. Kami sadar bahwa kami tidak dapat berjalan sendiri, dukungan kaum muda sangat penting dan program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kaum muda menjadi Agen Perubahan (Agent of Change) melalui 2 sub program  yaitu : Sanggar Literasi Tembung dan Sekolah Sungai Tembung.

Community  Empowerment adalah suatu proses yang menguatkan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi, serta meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri masyarakat. Masyarakat harus menjadi Subjek bukan hanya sebagai Objek dalam Upaya Pelestarian SDA yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain, Pelatihan, Workshop, Sosialisasi serta Pendampingan dll.

Sosial Kemanusiaan

Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai Laboratorium Bencana, berbagai bencana ada dan perna terjadi di indonesia. Berdasarkan Jenis nya bencana terbagi menjadi 3, (bencana alam, non alam dan sosial) salah satu faktor terjadinya bencana adalah kondisi lingkungan kita yang sedang tidak baik-baik saja dimana kerusakan ekosistem lingkungan dan perubahan iklim yang semakin ekstrim membuat potensi bencana alam semakin mungkin untuk terjadi . Menanggapi ini Yayasan Gerakan Peduli Sungai (GPS) membuat sebuah program Sosial Kemanusiaan melalui beberapa kegiatan antara lain :

Manajemen Bencana yaitu tindakan-tindakan atau kegiatan yang dirancang untuk menangani bencana dan pemberian bantuan sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampaknya.

Dalam konteks kebencanaan , Yayasan GPS berfokus pada Bencana Alam terkait Hidrometeorologi, seperti Banjir dan Kekeringan.

Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim merupakan salah satu respon yang dilakukan oleh manusia dalam menghadapi perubahan iklim, hal ini merupakan salah satu bentuk respon terhadap perubahan iklim selain mitigasi. Adaptasi dilakukan untuk mengurangi kerentanan terhadap efek perubahan iklim.