Yayasan Gerakan Peduli Sungai (YGPS) sesuai dengan nama nya menjalankan  berbagai program terkait upaya Pelestarian, Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Sungai Hulu – Hilir melalui beberapa program seperti , Konservasi SDA (Sebuah upaya yang beorientasi pada pemeliharaan dan pelestarian sumber daya air yang berkelanjutan), Daya Rusak SDA (sebuah upaya yang berorientasi untuk mencegah, menanggulangi dan memulihkan kerusakan lingkungan yang disebabkan daya rusak air, Daya Guna SDA (Sebuah upaya yang berorientasi pada penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangaan dan pemanfaatan sumber daya air secara optimal), melalui berbagai kegiatan.

Lingkungan  yang sehat dimulai dari aksi kecil yang konsisten dan melibatkan semua pihak.

Apa yang kami lakukan ?

Berikut beberapa pendekatan dan penanganan yang kami lakukan guna mencapai tujuan program.

• Kemitraan Strategis: YGPS sadar tidak dapat bekerja sendiri, selain itu lingkungan ada tanggung jawab bersama. oleh karena nya YGPS membangun jaringan dan Bekerja sama dengan Lintas sektor (Pentahelix) yang meliputi, Pemerintah sebagai pemangku kebijakan, Dunia Usaha, Dunia Pendidikan (Akademisi), Media (Pubikasi), Masyarakat lokal untuk memperluas dampak program.

• Pelatihan Berbasis Aksi: YGPS juga aktif melakukan berbagai pendampingan seperti, mengadakan  pelatihan tentang daur ulang, pengolahan sampah, Produk Knowlage Pertanian ramah lingkungan hingga teknologi pertanian serta UMKM Hasil hutan non kayu seperti : Pembuatan Olahan Mangrove menjadi (Sirup, Dodol, Keripik, dll) serta berbagai kegiatan Peningkatan Kapasitas kepada komunitas masyarakat sekitar ekosistem DAS dan Ruang Pendidikan (Sekolah/Kampus).

• Partisipasi Aktif: Melibatkan Pelajar lintas jenjang (TK – Perguruan Tinggi), Akademisi, Dunia Usaha, Media hingga pemangku kebijakan dalam berbagai kegiatan dan kampanye lingkungan yang dijalankan oleh YGPS seperti penanaman pohon/mangrove , bersih-bersih sungai, hingga advokasi lingkungan termasuk mendorong kebijakan – kebijakan / regulasi yang pro terhadap lingkungan.

---

Menjaga Kelestaraian Sungai  adalah Tanggung jawab bersama. Sungai adalah Urat NADI Kehidupan.

Mari bergabung dalam gerakan PEDULI SUNGAI  bersama Yayasan GPS  untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

EDARLING ( Edukasi Sadar Lingkungan)  Sebuah program yang digagas terkhusus untuk kaum muda meliputi Pelajar hingga Mahasiswa sebagai upaya mengajak kaum muda sebagai generasi masa depan untuk dapat peka dan mau terlibat dalam isu-isu lingkungan dan sosial yang terjadi. Kami sadar bahwa kami tidak dapat berjalan sendiri, dukungan kaum muda sangat penting dan program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kaum muda menjadi Agen Perubahan (Agent of Change) melalui 2 sub program  yaitu : Sanggar Literasi Tembung dan Sekolah Sungai Tembung.

Community  Empowerment adalah suatu proses yang menguatkan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi, serta meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri masyarakat. Masyarakat harus menjadi Subjek bukan hanya sebagai Objek dalam Upaya Pelestarian SDA yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain, Pelatihan, Workshop, Sosialisasi serta Pendampingan dll.

 

• SEKOLAH SUNGAI 
  1. Kelas Konservasi Sumber Daya Air
  2. Kelas Morfologi Sungai
  3. Kelas Ecoriparian
  4. Kelas Biolitik
  5. Kelas Manajemen Kebencanaan & SAR
  6. Mengenal Pendayagunaan SDA  dan jenis – jenis banguna air
  7. Mengenal Pengendalian Daya Rusak Air
  
  
• EDARLING (Edukasi Sadar Lingkungan)
  MOLI : Mobil Patroli 
  √ Patroli Kondisi Sungai
  √ Riset & Pendataan (Inventarisasi)
  MOLI : Mobil Literasi
  √ Go To School
  √ Go To Campus
  MOLI : Mobil Sosialisasi
  √ Car Free Day (CFD)
  √ Event, Bazar, Pameran dll
  
  
• KETAHANAN PANGAN (Kemandirian pangan dimulai dari komunitas akar rumput yang mandiri )
  1. Urban Farming 
  2. Lumbung Pangan Komunitas 
  3. Pertanian Ramah Lingkungan 

Yayasan GPS terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari hal – hal kecil (akar rumput) yang dimulai dari Individu, Lingkungan komunitas, Lingkungan Pendidikan (sekolah-kampus) hingga lingkungan  keluarga yang peduli terhadap kondisi alam sekitarnya.

Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai Laboratorium Bencana, berbagai bencana ada dan perna terjadi di indonesia. Berdasarkan Jenis nya bencana terbagi menjadi 3, (bencana alam, non alam dan sosial) salah satu faktor terjadinya bencana adalah kondisi lingkungan kita yang sedang tidak baik-baik saja dimana kerusakan ekosistem lingkungan dan perubahan iklim yang semakin ekstrim membuat potensi bencana alam semakin mungkin untuk terjadi . 

Manajemen Bencana yaitu tindakan-tindakan atau kegiatan yang dirancang untuk menangani bencana dan pemberian bantuan sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampaknya.

Dalam konteks kebencanaan , Yayasan GPS berfokus pada Bencana Alam terkait Hidrometeorologi, seperti Banjir dan Kekeringan.

Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim merupakan salah satu respon yang dilakukan oleh manusia dalam menghadapi perubahan iklim, hal ini merupakan salah satu bentuk respon terhadap perubahan iklim selain mitigasi. Adaptasi dilakukan untuk mengurangi kerentanan terhadap efek perubahan iklim.

Karena setiap orang layak dibantu, dan setiap harapan patut untuk  diperjuangkan.

Lewat Program Sosial Kemanusiaan Yayasan GPS terus bergerak   dalam kerja – kerja kemanusiaan untuk merespons dan menjangkau berbagai kondisi darurat untuk mendukung pemenuhan  kebutuhan dasar masyarakat rentan. Melalui kerja cepat, kolaboratif, dan penuh empati, Yayasan GPS hadir ke lokasi – lokasi terdampak bencana alam dengan melakukan berbagai aksi, antara lain :

Tanggap Darurat Bencana

Saat bencana melanda, Yayasan GPS  bergerak cepat mengerahkan tim terlatih kelokasi kejadian dan menyalurkan bantuan logistik, medis, dan kebutuhan darurat lainnya. Kami bekerja sama dengan Lintas Sektor Pentahelix dan Pos Komando untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan segera diterima oleh para penyitas yang terdampak .

√ TRC – GPS (Tim Reaksi Cepat – Gerakan Peduli Sungai)
√ POSKO HANGAT & LOGISTIK
√ SABER (Sapu Bersih )

• SDM Terlatih: YGPS dalam kerja-kerja kemanusian dibekali dengan Tim lapangan terdiri dari relawan berpengalaman dan telah terlatih .

• Penghimpunan Dana Publik : Program sosial  kemanusiaan YGPS juga didukung oleh penggalangan dana dari masyarakat luas dan kerja sama dengan Donor dan Private Sector melalui Program TJSL.

---

Bersama, kita bisa menjadi bagian dari pemulihan dan harapan.